Pulau Lombok terkenal dengan alamnya yang begitu mempesona. Salah satunya Taman Wisata Alam Bangko Bangko di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Pantai ini menawarkan ombak yang relatif memanjang dan sambung menyambung sehingga sangat cocok bagi para pemlula hingga profesional untuk kegiatan surving, selain Pantai Lakey Hu'u di Kabupaten Dompu. kawasan yang terletak di ujung semenanjung barat daya Pulau Lombok ini relatif dekat dengan Nusa Penida, Bali sehingga dapat memudahkan wisatawan untuk mencapai kawasan ini. Untuk menuju kawasan ini Anda tidak perlu bingung. Pasalnya, kawasan dapat ditempuh dari Mataram, Sekotong lalu ke Bangko Bangko dengan jarak kurang lebih 70 kilometer dalam waktu hampir dua jam. Dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum sewa. Menggunakan angkutan umum dari Terminal Mandalika Bertais tujuan Lembar, kemudian dari terminal Lembar naik angkutan umum jurusan Labuhan Poh. Selain menawarkan tempat untuk berselancar di kawasan ini Anda dapat menikmati dan dimanjakan dengan keindahan bawah laut, Bangko Bangko juga memiliki hutan yang di tujukan bagi wisata pecinta tracking dan sejarah karena di kawasan seluas 2.169 Ha ini, Hutan Taman Wisata Alam Bangko Bangko termasuk dalam tipe ekosistem hutan pantai dan hutan musim dataran rendah serta hutan mangrove. Di sini kita bisa menjumpai berbagai vegetasi Pantai Bangko Bangko, seperli Biduri (Calothlropus gigantea), Pandan Laut (Pandanus Sp).
[slideshow]
Selain, itu berbagai jenis tumbuhan yang dapat dijumpai di bentang hutan musim dataran rendah, di antaranya bajur, kesambi, dan waru. Berjalan memasuki kerimbunan hutan tepi tebing dapat dijumpai sisa,-sisa peninggalan jaman penjajahan Jepang berupa puing-puing benteng pemantau pertahanan Jepang lengkap dengan meriamnya. Melangkah menuju belukar hutan Bangko Bangko atau di tepi pantainya Anda dapat menjumpai aneka satwa, di antaranya ayam hutan, elang bendol, koakiau, raja udang, dan elang laut. Jika beruntung Anda juga bisa menemukan kupu-kupu langka yang dilindungi undang-undang, Troicles Helena. Di tempat ini sarana dan prasarana penunjang wisata alam sudah cukup tersedia, di antaranya jalan yang dapat dilalui sepeda motor dan mobil. Sedangkan hotel-hotel juga telah tersedia dengan kondisi sosial ekonomi masyarakatnya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan hanya sebagian kecil masyakatnya yang bekerja sebagai nelayan. Tunggu apalagi?
sumber : http://www.visitlomboksumbawa.net/index.php/berita/49-pesona-pantai-bangko-bangko-
Pulau Lombok terkenal dengan alamnya yang begitu mempesona. Salah satunya Taman Wisata Alam Bangko Bangko di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Pantai ini menawarkan ombak yang relatif memanjang dan sambung menyambung sehingga sangat cocok bagi para pemlula hingga profesional untuk kegiatan surving, selain Pantai Lakey Hu'u di Kabupaten Dompu. kawasan yang terletak di ujung semenanjung barat daya Pulau Lombok ini relatif dekat dengan Nusa Penida, Bali sehingga dapat memudahkan wisatawan untuk mencapai kawasan ini. Untuk menuju kawasan ini Anda tidak perlu bingung. Pasalnya, kawasan dapat ditempuh dari Mataram, Sekotong lalu ke Bangko Bangko dengan jarak kurang lebih 70 kilometer dalam waktu hampir dua jam. Dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum sewa. Menggunakan angkutan umum dari Terminal Mandalika Bertais tujuan Lembar, kemudian dari terminal Lembar naik angkutan umum jurusan Labuhan Poh. Selain menawarkan tempat untuk berselancar di kawasan ini Anda dapat menikmati dan dimanjakan dengan keindahan bawah laut, Bangko Bangko juga memiliki hutan yang di tujukan bagi wisata pecinta tracking dan sejarah karena di kawasan seluas 2.169 Ha ini, Hutan Taman Wisata Alam Bangko Bangko termasuk dalam tipe ekosistem hutan pantai dan hutan musim dataran rendah serta hutan mangrove. Di sini kita bisa menjumpai berbagai vegetasi Pantai Bangko Bangko, seperli Biduri (Calothlropus gigantea), Pandan Laut (Pandanus Sp).
Selain, itu berbagai jenis tumbuhan yang dapat dijumpai di bentang hutan musim dataran rendah, di antaranya bajur, kesambi, dan waru. Berjalan memasuki kerimbunan hutan tepi tebing dapat dijumpai sisa,-sisa peninggalan jaman penjajahan Jepang berupa puing-puing benteng pemantau pertahanan Jepang lengkap dengan meriamnya. Melangkah menuju belukar hutan Bangko Bangko atau di tepi pantainya Anda dapat menjumpai aneka satwa, di antaranya ayam hutan, elang bendol, koakiau, raja udang, dan elang laut. Jika beruntung Anda juga bisa menemukan kupu-kupu langka yang dilindungi undang-undang, Troicles Helena. Di tempat ini sarana dan prasarana penunjang wisata alam sudah cukup tersedia, di antaranya jalan yang dapat dilalui sepeda motor dan mobil. Sedangkan hotel-hotel juga telah tersedia dengan kondisi sosial ekonomi masyarakatnya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan hanya sebagian kecil masyakatnya yang bekerja sebagai nelayan. Tunggu apalagi?
0 komentar:
Post a Comment
Blog ini bersifat DoFollow. silahkan tinggalkan komentar yang sesuai dengan konten artikel. komentar yang tidak perlu akan kami hapus. Terima Kasih Atas Kunjungannya.