Terletak di ujung selatan kabupaten Lombok Timur, Pantai Kaliatan dengan garis pantai sepanjang 2 km berpotensi dijadikan sebagai tujuan wisata alternative. Jaraknya yang cukup jauh dari pusat kota mataram yaitu sekitar 72 km dapat ditempuh dalam waktu 2 jam, sekitar 5 kilometer dari jalur utama Anda akan habiskan berjibaku dengan jalan bergelombang yang kurang bersahabat, tidak tersedianya saran angkutan umum menjadi salah satu alasan mengapa pantai indah tak berpenghuni ini jarang dikunjungi.
Beberapa tahun yang lalu, Kaliantan merupakan pusat budidaya rumput laut yang cukup berhasil di Lombok. Akan tetapi sekarang, aktifitas para petani yang menyemarakkan pantai tidak lagi dijumpai. Demikian juga dengan rumah-rumah mungil mereka, telah hilang tak bersisa.
Selain Kuta, Kaliantan juga dijadikan sebagai pusat perayaan ritual Bau Nyale dimana tempat tersebut akan dibanjiri oleh ribuan pengunjung dari segala usia. Prosesi adat ini dilakukan satu tahun sekali yaitu pada bulan Februari, dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan kesenian dari Peresean hingga pentas dangdut. Selebihnya pada hari-hari biasa, pantai ini praktis sepi pengunjung. Hanya sekali-sekali saja tampak rombongan bis yang mengangkut siswa-siswa sekolah dari daerah sekitar datang memecah keheningan dengan celoteh dan tawa riang mereka.
Promosi-promosi wisata yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan namanya yang seringkali masuk dalam daftar panjang paket wisata yang dijual oleh para agen, tidak lantas menjadikan tempat ini mendapat perhatian lebih dalam hal perawatannya. Kurangnya ketersediaan infrastruktur pendukung terutama jalan menyebabkan para investor bahkan pengusaha lokal sekalipun kurang tertarik untuk melirik.
Tapi tunggu, jangan pesimis dulu. Apabila Anda adalah tipe penyendiri, senang berkontemplasi, pencari inspirasi, maka pantai Kaliantan adalah tempat yang paling tepat untuk didatangi. Topographi pantai yang unik, kombinasi dari lekuk pantai yang landai deselingi bukit-bukit kecil di beberapa tempat tampak padu dalam balutan biru langit dan lautan. Kurangnya vegetasi yang membuat siang di tempat ini terasa lumayan menyiksa, padang gersang dengan sedikit pepohonan yang terlihat lelah berebut sejuk dengan siapapun yang berteduh dibawahnya. Menjelang sore, pantai ini seolah mengalami metamorphosis. Tak ada yang menandingi dalamnya kontemplasi dalam kesendirian pantai Kaliantan.
Keadaan pantai yang tenang, relative aman jika Anda ingin berenang, Anda juga dapat melakukan aktifitas snorkeling dan melihat panorama alam bawah laut yang keindahannya tidak kalah dengan tempat-tempat snorkeling terkenal lainya di Pulau Lombok. Namun, selama berenang disarankan untuk tidak berenang terlalu jauh mengingat tidak ada tim penyelamat yang siaga di Pantai ini :D.
Tidak tersedia angkutan umum ke Pantai Kaliantan. Bemo, carry atau transportasi lainnya hanya beroperasi sampai Kecamatan Jerowaru, maka pilihan paling tepat untuk menuju kesana adalah menggunakan kendaraan pribadi atau rental. Jika dari Pusat kota Mataram tancap terus kendaraan Anda sejauh 42 kilometer hingga sampai di Kota Praya, terus ke Timur melewati Mujur, Ganti, Sepapan dan Jerowaru, belok kiri dari pertiggan Jerowaru menuju Jor, Pemongkong dan terakhir belok kanan di pertigaan Ekas, Anda akan sampai di pertigaan Bagek Cendol, belok kiri sekitar 1.5Km dari pertigaan Bagek Cendol adalah kawasan Pantai Kaliantan. Tidak terdapat papan penunjuk atau sejenisnya disini, untuk itu jangan segan-segan bertanya jika Anda bingung.
0 komentar:
Post a Comment
Blog ini bersifat DoFollow. silahkan tinggalkan komentar yang sesuai dengan konten artikel. komentar yang tidak perlu akan kami hapus. Terima Kasih Atas Kunjungannya.