Nama umum
Indonesia: Lengkuas, laos (Jawa), laja (Sunda), Laos (Lombok)
Inggris: Greater galangal, Java galangal, languas, laos root
Vietnam: Rieng am, rieng nep
Thailand: Kha
Cina: Hong dou kou
Tumbuhan herba/terna menahun tinggi 1,5 – 2 m, tegak, terestrial, dengan kumpulan daun berbentuk roset dekat permukaan tanah. Akar serabut tumbuh di sekitar rimpang, warna coklat muda. Tidak berbatang nyata, batang terdapat di dalam tanah sebagai rimpang. Rimpang bercabang sangat kuat, cabangnya banyak, berumbi, aromatik. Akar sangat banyak. Umbi berwarna putih dengan tepi berwarna coklat kekuningan. Daun biasanya 2, jarang 1 atau 3, bentuk elip besar atau bulat, dengan pangkal daun membulat sampai agak berbentuk jantung, menyempit ke arah tangkai, segera sangat pendek meruncing, permukaan atas daun suram, berambut, dengan tepi oranye atau coklat merah, hijau, bagian bawah hijau pucat, daging daun seperti kulit, panjang helaian 7-15 cm, lebar 2-8,5 cm, tangkai daun 3-10 mm, ligula sangat pendek, pelepah daun terdapat di dalam tanah, berwarna putih, panjang 1,5-3,5 cm. Bunga majemuk, silindris, keluar tersendiri di ujung batang, panjang sampai 4 cm, dengan 4-12 bunga atau lebih, daun pelindung 2, sangat sempit, 3-3,5 cm. Kelopak bunga dengan ujung bergigi dua. Daun mahkota berwarna putih, berbau harum, bentuk tabung dengan ukuran 2,5-5 cm. Benang sari steril berbentuk lembaran, berlekatan berbentuk bibir (labellum), di bagian bawah tengah-tengahnya berbercak ungu, yang lain putih atau ungu cerah dengan titik-titik ungu, kepala sari besar. Buah bulat, keras.
Kegunaan Laos di Masyarakat
Digunakan untuk penyembuhan penyakit kulit panu, eksem, koreng, masuk angin, perut tidak enak, kurang nafsu makan, gangguan pernafasan (bronchial catarrh) pada anak-anak, juga untuk stimulansia aromatikum.Sebagai obat dalam rimpang lengkuas digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, meredakan kolik atau mules (meredakan aktivitas peristaltik usus). Sebagai penawar keracunan makanan dan anti kejang. Juga untuk obat kanker pada lambung.Parutan rimpang segar digunakan untuk menanggulangi gangguan limpa dan herpes. Uap yang diperoleh dari hasil pengembunan kukusan tunas batang digunakan untuk mengobati sakit telinga.Bubur bayi sering diberi bumbu rimpang lengkuas ini, disamping supaya sedap, juga dimaksudkan untuk mencegah kembung pada bayi. Untuk obat luar, rimpang ini digunakan sebagai obat gosok (dimaserasi dengan anggur), obat kulit melepuh, sebagai anti jamur (obat panu dan penyakit kulit lainnya).Daunnya di-infus atau dekok digunakan sebagai stimulansia, dan campuran air mandi untuk pembersih badan setelah melahirkan dan meredakan rasa sakit pada rematik (dikenal dengan istilah “mandi hangat”). Bijinya juga berbau aromatis, digunakan untuk meredakan kolik / mules perut, diare dan anti mual. Rimpangnya sendiri merupakan bahan bumbu dapur yang penting dalam resep-resep masakan Indonesia, untuk bumbu dendeng, kuah sate dan lain sebagainya. Sedangkan ampas rimpang laos setelah diambil patinya, dicampur dengan parutan kelapa, ditambah “tempe bosok”, garam, bawang putih dan kencur digunakan sebagai bahan makanan lain yang disebut gembrot (Jawa), biasa dimakan bersama cabe merah setelah terlebih dahulu dipanggang dalam bungkus daun pisang.
Efek Biologik
Spasmolitik, antiradang (menghambat sintesis prostaglandin), antibakteri. Acetoxychavicol acetate dapat mempunyai aktivitas antitumor.
Dosis
Untuk obat panu, 1 jari rimpang segar disayat miring/serong, lalu diulaskan pada panu (tidak perlu digosok, sekedar airnya membasahi panu sudah cukup).
Persyaratan Mutu
Sebagai bahan obat, yang digunakan adalah lengkuas dalam bentuk simplisia (disebut Galangae Rhizome), yaitu bentuk rajangan rimpang lengkuas yang telah dikeringkan di bawah sinar matahari tak langsung, sehingga kadar minyak atsiri yang dikandungnya tidak kurang dari 0,5% v/b.
Kadar abu : Tidak lebih dari 3,9%
Bahan organik asing : Tidak lebih dari 2,0%
Budidaya Laos
Tanaman dapat diperbanyak dengan rimpang atau biji, namun umumnya lebih mudah diperbanyak dengan menggunakan rimpang. Rimpang yang baik untuk bibit adalah bagian ujungnya.Pengolahan tanah dilakukan dengan menggemburkan tanah dan dibuat guludan-guludan. Pupuk yang digunakan meliputi pupuk kandang, kompos, dan pupuk buatan. Juga diperlukan bahan-bahan kimia untuk pemberantasan gulma. Panen dilakukan pada saat tanaman berumur 2½ – 3 bulan, dan jangan lebih tua dari umur tersebut, karena rimpang akan mengandung serat kasar yang tidak disukai di pasaran.
Sumber:http://obtrando.wordpress.com/buk-alpinia-galanga-laoslengkuas/
Kami Jual Laos
Untuk keperluan industri ataupun pribadi, kami menyediakan laos yang dibudidayakan di Kecamatan Gerimak Indah Kota Mataram. adapun laos yang kami sediakan adalah laos basah dengan ciri kulit rimpang halus seperti yang disebutkan diatas, sangat cocok untuk keperluan Industri skala kecil dan menengah. kami sanggup menyediakan rimpang laos bersih 100 kilogram dalam satu minggu, dengan maksimal kemampuan supply 150kilogram perminggu.
Untuk pemesanan hubungi Rohani (Ani) 085239975964
Baca Artikel Terkait
Teh Celup Ashitaba - Rinjani Ashitaba
4 komentar:
trimakasih ya pak informassi bermanfaat
waah copas gak di kasih sumbernya
Dijual empon Laos , Kunir, kunyit, Tumbrasanom,Kedungadem,Sukorame,Bojonegoro, Pengecatan AirBrush Body Motor,ngecat Bodi Sepeda Motor,pengecatan sepeda motor,Tumbrasanom,Kedungadem,Sukorame,Bojonegoro, Bengkel Las Karya Beton,Drokilo, Kedungadem,Sukorame, Bojonegoro
Post a Comment
Blog ini bersifat DoFollow. silahkan tinggalkan komentar yang sesuai dengan konten artikel. komentar yang tidak perlu akan kami hapus. Terima Kasih Atas Kunjungannya.