Friday, June 18, 2010

Sembalun Kampung Rinjani

Ada dua Sembalun, Desa Sembalun Lawang dan Desa Sembalun Bumbung yang berjarak 2 km. Kedua desa tersebut identik dengan desa adat dan gunung rinjani yang menyimpan sejarah dan profil suku sasak. Kalau dari ketinggian kita melihat sepertinya kedua desa ini berada dalam sebuah danau yang sudah mongering dan berubah menjadi lahan yang subur pada ketinggian 1.200 m diatas permukaan laut. Nampak di kelilingi oleh 4 gunung yaitu Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.775 m diatas permukaan laut, gunung Selat Dara, sebelah Anak Dara, dan Gunung telaga..

Sembalun sebagai kawasan wisata sudah cukup terkenal didalam dan diluar negeri, karena dari desa ini para pendaki berangkat ke puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak yang memakan waktu 8 jam, disamping menikmati pemandangan alam pegunungan
, di desa Sembalun Lawang terdapat desa beleq yaitu bangunan artifak perumahan tradisional masyarakat Sembalun, makam majapahit atau petilasan Gajah Mada, benda-benda purbakala dan tari Tandang Mendet yang merupakan suatu tarian sakral menurut masyarakat setempat .
Untuk menuju obyek ini bisa menempuh jalur Mataram – Masbagik – Pelabuhan Lombok – Sambelia – Sembalun dengan jarak +/- 139 km. Sembalun yang berjarak +/- 12 km. Sedangkan akomodasi sudah tersedia dengan standar Hotel Melati seperti Wisma Cemara Siu dan P e s a n g g e r a h a n Sembalun Bumbung.

Luas Desa sembalun Lawang secara keseluruhan adalah 12.852 km persegi. Dengan luas daerah yang seperti ini pemanfaatannya juga bermacam-macam, contohnya adalah untuk Sawah dengan luas 524 ha yang digunakan untuk bertani oleh penduduk desa, kebun 978 ha, pemukiman 74,59 ha, kuburan 5 ha, dan selebihnya masih berupa hutan yang tidak digunakan oleh penduduk.

Secara keseluruhan, penduduk desa Sembalun Lawang merupakan penganut agama islam. Tetapi dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, penduduk masih menggunakan kebiasaan yang dipakai sejak dulu, contohnya adalah tidak boleh ngapel kerumah tetangga atau siapapun diatas jam 11.00 malam, dan untuk hukumannya juga masih merupakan hukuman kekeluargaan. Hukumannya dapat berupa peringatan secara lisan bila pertama kali berbuat, apabila melakukan kesalahan lagi dihukum dengan sanksi gotong royong, dan bila masih berbuat lagi dihukum dengan cara direndam dikolam. Sebenarnya apabila melakukan kesalahan yang berat orang yang membuat kesalahan tersebut dapat diusir dari desa, akan tetapi menurut kepala desa hukuman tersebut masih dalam tahap perencanaan, dan sampai sekarang belum ada yang mendapat hukuman seperti itu.

Kebiasaan lain penduduk adalah menganggap sapi sebagai hewan yang istimewa, mereka menganggap sapi adalah bank hidup bagi mereka, karena dengan memiliki sapi, rezeki mereka akan lancar. Selain itu mereka juga memiliki kebiasaan menandai sapi milik masing-masing dengan membuat sayatan di kuping sapi mereka. Adapun jumlah sapi didesa Sembalun Lawang secara keseluruhan berjumlah 2800 ekor.



Sebagai daerah yang berhawa sejuk, dan panorama alam yang indah dibawah kaki gunung Rinjani, maka daerah ini sangat potensial untuk dijadikan daerah wisata. Hal tersebut juga didukung oleh sikap masyarakatnya yang ramah terhadap wisatawan yang datang. Didesa Sembalun Lawang kita bisa melihat rumah adat, dan kesenian tradisional yang disebut Gendang Belek. Selain itu hasil tenunan desa Sembalun lawang juga kita peroleh disini.



informasi tentang tenun sembalun lebih lengkap dapat diperoleh dari situs www.tenun.net yang khusus membahas tentang tenun tradisional lombok. untuk meningkatkan minat dan perkembangan tenun tradisional masyarakat sembalun pengrajin tenun juga memukan kursus tenun untuk para wisatawan lokal ataupun dari mancanegara. adapun tarif dan biaya kursus tenun tergantung dari paket yang diambil. jika berminat untuk mengikuti kursus tenun dapat menghubungi pak armasih di nomer 087863404300 atau mengirim email ke nizarjoe@gmail.com, secepatnya kami akan membeerikan informasi yang Anda butuhkan.



Contact Person Traditional Weaving Course:

NizarjOe 081804063653 E-Mail. nizarjoe@gmail.com

Armasih 087863404300

2 komentar:

Post a Comment

Blog ini bersifat DoFollow. silahkan tinggalkan komentar yang sesuai dengan konten artikel. komentar yang tidak perlu akan kami hapus. Terima Kasih Atas Kunjungannya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More