Monday, March 22, 2010

Tarian Ning-Ning Se

Oleh: Adam Lombok Utara




Tarian Ning-Ning Se yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1912 silam sampai sekarang masih dipertahankan keasliannya, terutam didaerah komunitas ada di Kecamatan Bayan KLU.

Tarian yang usianya sudah ratuasan tahun ini konon dilakukan para To Lokaq (orang tua) terutama pada masa kanak-kanak karena pada zam dulu sangat sulit untuk mencari hiburan bahkan ketrampilan. Tarian yang dilakukan secara berkelompok ini lebih cendrung dilakukan kaum perempuan. Dalam tarian tersebut biasanya diiringi dengan lagu atau lawas yang dibawakan secara serentak dengan sistim tebakan, selanjutnya siapa yang kalah dalam menebak maka akan mencari regu atau tim yang lain sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati bersama.

Kecamatan Bayan sebagai daerah yang memiliki peradaban tertua di Lombok kuhsusnya, masih banyak menyimpan potensi dan kearifan lokal yang belum tergali, dan ini adalah baru sebagian kecil saja  yang masih terpelihara, salah satunya adalah tarian Nin-Ning Se, tarian  Suling Dewa salah satu ritual yang dilakukan untuk meminta hujan atau pun pengobatan secara sepiritual, Traian Geruk Tandak salah satu tarian zaman dulu kala yang dilakukan untuk mengusir binatang buas yang menggagu tanaman. Sedangkan keraifan lokal lainnya masih banyak yang terpendam karena berbagai persolan, kendala, serta keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).

          Tarian Ning-Ning Se, adalah salah satu tarian yang dilakukan orang tua dulu kala, karena zama dulu masih sulit untuk mendapatkan hiburan dan ketrampilan, tarian ini sudah ada sejak tahun 1912 silam.

0 komentar:

Post a Comment

Blog ini bersifat DoFollow. silahkan tinggalkan komentar yang sesuai dengan konten artikel. komentar yang tidak perlu akan kami hapus. Terima Kasih Atas Kunjungannya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More