Desa Bayan Kec. Bayan Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu dari empat sentra industri tenun terbesar di pulau Lombok. Tenun sudah sejak zaman nenek moyang merupakan bagian dari masyarakat bayan, masyarakat bayan menggunakan kain tenun baik dalam upacara-upacara tertentu dan setiap harinya.
seiring perkembangan zaman tenun Lombok banyak mengalami transformasi dan pengembangan dari segi model dan corak, namun untuk tidak untuk tipe-tipe tenunan tertentu yang coraknya tidak boleh dirubah karena mengandung unsur sakral contohnya tenun yang dipakai untuk upacara tertentu seperti upacara gawe alif (upacara renovasi masjid kuno yang diadakan 8 tahun sekali), gawe urip (upacara kehidupan seperti khitanan, syukuran, aqiqah dll) dan gawe pati (upacara kematian, layat, memperingati sembilan hari meninggalnya sanak atau kerabat).
Berikut beberapa corak dan katalog tenun dari bayan, silahkan dipilih-dipilih-dipilih...
Selulut: motip selulut didominasi oleh garis-garis kotak dan berwarna cerah. selulut biasanya digunakan sebagai sarung sehari-hari dan upacara gawe urip. selulut lebih banyak dipakai oleh kaum pria.
Tas Kombong: Merupakan salah satu produk tenun non chemical, dibuat dari pintalan kapas. tentu pembuatannya sangat rumit dan memakan waktu, untuk menyelsaikan satu tas kombong saja memakan waktu hingga 2-3 hari. Adapaun warna yang dipakai tidak menggunakan warna-warna berbahan kimia melainkan diracik sendiri oleh pengrajin dari bahan-bahan alami seperti kunyit untuk warna kuning, getah pohon babak untuk warna merah hati dan daun komak untuk warna hijau. selain dijadikan tas, Kombong juga biasanya digunakan untuk upacara khitanan dan upacara akikah.
Poleng:
1 komentar:
Promosikan terus budaya Sasak Dayan Gunung agar lebih terkenal di dunia luar. OK selama beraktifitas.
Post a Comment
Blog ini bersifat DoFollow. silahkan tinggalkan komentar yang sesuai dengan konten artikel. komentar yang tidak perlu akan kami hapus. Terima Kasih Atas Kunjungannya.